Sunday 7 September 2014

One Piece chapter 759 "Rencana Rahasia"


OP 759 - http://lethisaade.blogspot.com/
RILIS 03092014


Scene diawali dari Level 3, dimana Caven Robin & Barto berada yg sedang berhadapan dgn Gladius Keroco & para Headcracker. Namun berkat aksi Usopp yang luar biasa edannya menumbangkan Sugar untuk kedua kalinya, salah satu kekuatan dari pihak musuh pun berkurang! Yap, Head Crucker. Boneka ini otomatis kembali ke wujud asalnya setelah sang pembuat, Sugar! terjatuh pingsan
“Apa?” heran Caven sambil tak lupa meninggalkan kesan bintang bintang berkilauannya xD

Satu persatu Headcracker mulai berjatuhan ke tanah. Caven Robin Barto hanya terdiam bertanya tanya apa yang sebenarnya sedang terjadi

“semua mainan itu berjatuhan secara terpisah dengan sendirinya!”

Kepala, tangan, tubuh, kaki.. Semuanya terlepas dan berjatuhan satu persatu. Kemudian terlihat ada yang aneh dari bagian bagian tubuh itu. Seperti yg telah kita ketahui kemampuan Sugar itu adalah mengubah manusia menjadi Boneka. Dalam kasus kemampuan seperti ini, mereka akan kembali ke bentuk semula jika sang pengguna kehilangan kesadaran/pingsan (bukan tidur) begitu pun dgn para Headcracker. Ketika Sugar pingsan akibat trauma xD mereka pun kembali ke bentuk manusianya yang tentu saja para Headcracker itu awalnya adalah para Keroco. Namun ternyata setiap 1 Headcracker terdiri lebih dari 1 orang sehingga menjadi besar seperti itu. Untuk 1 tangan saja terbuat dari 1 orang dan untuk kepala terbuat dari 2 orang. Untuk tubuh mungkin 2 orang dan kaki 1 orang sehingga ketika dijumlahkan semuanya.. 2 tangan (2 orang) + kepala (2 orang) + tubuh (2 orang) + 2 kaki (2 orang) = ada 8 orang untuk sebuah Headcracker besar ini, begitulah tutur kata Robin

“Pantas saja mereka sebesar itu.. Terdapat 8 orang dalam setiap mainan!!” Ucap Robin

“Wohoo! Aku mendapatkan Barrier ku kembali !!” teriak Barto kegirangan bukannya mengurusi masalah yg terjadi ini

“Dia mengubah pasukannya menjadi mainan!? Dia anggap apa bawahan bawahannya itu!” Ucap Caven yang tak suka melihat orang yang selalu merendahkan orang lain seperti itu

Gladius yang berada di pihak musuh tentu saja memahami situasi ini

“Bagaimana mungkin. Sugar.. Lagi lagi..!” Gumamnya

Scene diperlihatkan ke tempat Sugar berada yang tengah dikerumuni para Keroco

“Sugar-sama !!” Ucap para Keroco

Sementara sugar benar benar sudah tak sadarkan diri berkat aksi briliant dewa Usopp

Kembali ke Level 3, semua para Headcracker telah kembali ke bentuk manusia. Para Keroco itu sekarang sedang berkumpul dengan Gladius berada di tengah tengah mereka

“Tadi itu sangat menakutkan.. Kukira kita akan menghabiskan sisa hidup kita dengan menjadi mainan!” Ucap salah seorang Keroco

“Jangan berkata yang tidak tidak! Kami sudah bermaksud untuk mengembalikan kalian menjadi manusia lagi.. Ketika pertempuran kecil ini berakhir!!” Sela Gladius yang berusaha meyakinkan pasukannya agar percaya dan dan terus berada di pihaknya

“Y-ya. Kupikir juga begitu. leganya” ucap para Keroco

“meskipun begitu. faktanya .. Kami telah melupakan Keberadaan mereka semua!” Batin Gladius

Scene beralih ke Istana Kerajaan. Di tempat tertinggi dimana sang Bos terakhir berada! Sebuah medan pertempuran yang cukup layak untuk dijadikan tempat pertarungan final

“Bellamy!!” Ucap Luffy

“fufufufu.. Khawatir padanya? Kalau tak salah.. Kalian berdua ini, Dulu Pernah bertemu di Mocktown, kan? Tapi sebelum aku mengetahui hal itu kalian telah menjadi teman baik.” Ucap Dofla

Sementara Bellamy masih terkapar tak berdaya dan hanya terdengar suara hela nafasnya

“Haa.. Haa..”

Flashback singkat saat Luffy bertemu bellamy di Mocktown

“masa/zaman dari impian para Bajak laut telah lama menghilang!” Ucapnya saat itu

“Aku tak peduli tentang apa yang terjadi dulu.. Lepaskan Bellamy!” ucap Luffy

“Tak peduli jika dia diputuskan menjadi seorang pemenang sekalipun.. Karna pada akhirnya, dia datang kesini hanya untuk dibunuh olehku.” ucap Dofla

Maksud pemenang disini mungkin mengarah pada pemenang turnamen Koloseum, yang sebelumnya Dofla berjanji akan mengangkatnya menjadi salah satu opsir jika berhasil menang.. Dipertegas dengan Flashback singkat saat Luffy bertemu Bellamy yg sudah berubah dari dirinya 2 tahun yang lalu di Koloseum Corrida

“Sebagai suatu cara untuk menghadang ombak besar yang akan menerjang. Aku akan menumpang di Kapal Doflamingo. Aku tak akan bermain main denganmu lagi. Doflamingo adalah Idolaku sejak dari kecil. Aku sangat menghormatinya..”

Flashback berakhir.. Bellamy masih terengah engah, dan Doflamingo masih terus merendahkan Bellamy

“Kukira, ini merupakan prinsipmu kan, Bellamy?” diangkatnya Bellamy dgn di genggam rambutnya oleh tangan Dofla

“Kau tiba tiba muncul dan ingin bergabung denganku.. Mengetahui jika sesuatu tidak sesuai dengan keinginanmu, kau bisa langsung melepaskan semua amarahmu.. Tetapi kau tidak bisa merubah seseorang! Tidak ketika mereka sudah terlanjur dilahirkan seperti itu! Dan kau Bellamy..” semakin Digenggamnya rambut Bellamy oleh tangan brengsek Doflamingo dan diperlihatkanlah wajah babak belur penuh darah Bellamy yang tengah menangis karna dikhianati oleh orang yg sangat dia kagumi

Dengan sadisnya Dofla pun berkata..

“Tak peduli seberapa keras pun mencoba atau kemanapun kau pergi, kau tetaplah tak lebih dari seorang penjahat rendahan! Fufufu”

→ kata kata Doflamingo tadi Jika di rangkum hasilnya seperti ini,, Dofla berpikiran jika Bellamy bergabung bersamanya hanya untuk berlindung dibawah kekuasannya namun 'setiap orang terlahir dgn kualitas yang tak dapat mereka ubah' sehingga meskipun Bellamy menjadi anggota bajak laut Donquixote, dia tetaplah seorang pecundang sama seperti saat di Mocktown dulu ketika dia dipermainkan oleh Dofla! Yang menjelaskan jika dari awal Dofla hanya memanfaatkan Bellamy sebagai alat nya saja!! Sebuah Prinsip yang kurasa masih erat kaitannya dengan dirinya yang 'tak ingin' dilahirkan sebagai seorang keturunan bangsawan namun sampai sekarang hal itu tak dapat dirubah sedikitpun.. Semoga next chapter flashback nya muncul

Lanjut lagi! Mendengar hal itu Luffy pun membantahnya

“Tarik kembali ucapanmu! Dia telah berubah”

Sementara Bellamy semakin sedih dan putus asa

“Jangan katakan apapun lagi! Kumohon.. Bunuh saja aku!!” Ucap rasa putus asanya

Mendengar hal itu, Luffy semakin marah hingga mencapai puncaknya.. Dia pun langsung menyerang Dofla tanpa pikir panjang

“Lepaskan tanganmu dari Bellamy, mingo!” Teriaknya sambil memanjang dan menendangkan kakinya ke arah Dofla

“Oi, mugiwara-ya!!” Cegah Law

Namun serangan seperti itu bisa diantisipasi Dofla dgn mudah.. Dia yang sedang memegan bellamy pun menggunakannya sebagai tameng. Alhasil tendangan Luffy malah mengenai Wajah Bellamy yang sudah babak belur menjadi tambah ancur lol

“Waaaagh!” Teriak Luffy dan segera menarik kembali kakinya

“ma'af, Bellamy!” ucapnya yang berniat menolong malah tambah menyiksanya xD

“Kau telah berjanji padaku, kan Mugiwara-ya! Jika Kau terpancing oleh emosi dan benci! Maka Kau akan terjebak dalam permainannya. Kendalikan dirimu! Memprovokasi orang adalah keahliannya” Ucap Law

Bellamy telah dijatuhkannya ke tanah

“Kehilangan ketenangan disini sama halnya dengan kehilangan nyawamu. Ingatlah.. Itu juga yang terjadi padaku.. Doflamingo itu kejam, seorang yang tak berperasaan. Dia akan mencari celah sekecil apapun untuk bisa memasukan cakarnya” lanjut Law

Trebol yang dari tadi diam pun, mulai mendapatkan ide yg diiringi ingusnya yg memanjang ke bawah xD Dia bermaksud ikut ikutan memprovokasi seperti Doffy

“Behehehe!! Semua yang dilakukannya sampai membuat ingusku keluar!” Ucapnya tertawa terbahak bahak

“Wajah temannya yang tengah sekarat. Behehehe! Dia menendangnya! Behehehe! Nne.. Nneee dia menendangnya, kan? Sungguh Tolol! ” Lanjutnya yang memaksakan diri untuk memprovokasi.. Jujur ini malah bikin ketawa bukannya bikin marah xD tapi entah mengapa Luffy ternyata terprovokasi lol

“Apa kau bilang?” geramnya

“jangan dengarkan dia!” Ucap Law

“fufufufu.. 'Kejam' kau bilang... Itu tidak sepenuhnya benar. Hal ini terjadi karna akhirnya aku mencapai puncak amarahku, memikirkan tentang apa yang telah kalian perbuat padaku. Di Punk Hazard, Kalian mengawalinya dengan menghancurkan 'SAD' .. Menghabisi Vergo serta Monet dan bahkan menculik Caeser!Dan disini di negeriku Dressrosa, kalian membebaskan semua mainanku, bahkan saat ini.. kru mu sedang mengincar Pabrik Smile!! Kurasa itu sudah cukup.. Aku sungguh marah! Sekarang semua yang dapat kulakukan hanyalah tertawa” ucap Dofla yang menyalahkan Luffy cs karna jika mereka lah yang memulai menyulut api peperangan padanya

“Saat ini, disinilah kalian. Menempatkan yang paling atas dengan mencoba untuk mengambil kepalaku!! Saat ini Aku sungguh muak terhadap kalian semua. Hal ini sama seperti perasaan 'putus asa' yang kurasakan 13 tahun yang lalu” jelas Dofla

“Jika Insiden itu tidak terjadi. Aku tidak akan berdiri disini dihadapanmu saat ini juga!” teriak Law

Kemudian Dofla pun membalasnya dgn perkataan sama dan senyum iblisnya

“Jika Insiden itu tidakk terjadi. Kau pasti sudah menjadi 'Corazon' ke-3 dan juga menjadi tangan kananku!”

→ Sebuah kata kata yang menjadi bahan perbincangan.. Corazon ke 3!! Di panda maupun stream, keduanya menulis sama jadi kemungkinan besar translate nya sudah benar. Terus apa artinya Corazon hanyalah julukan bagi pengisi kursi hati! Bisa jadi! Pasalnya Diamante, Trebol, Pica pun merupakan bahasa spanyol yang memiliki arti sama seperti kursi yang mereka duduki.. So tidak mungkin hal itu hanyalah kebetulan, dugaanku mereka membuang dan merubah namanya setelah bergabung dan menjadi pengisi masing masing kursi. Begitupun dengan Corazon! Meskipun begitu, sekarang nama itu merupakan nama asli milik mereka. Tapi entahlah aku juga tak yakin tentang hal ini, dan kesampingkanlah dulu hal itu, yang lebih penting untuk dibahas sekarang adalah angka '3' yang menandakan ada seseorang sebelum/sesudah Corazon yang mengisi kursi hati. Siapakah dia? Silahkan menebak nebak!!

Setelah berucap seperti itu, Dofla pun menyerang Law dengan membuat Kloningnya

“Black Knight”

Sejumlah benang dia keluarkan dari tangannya, kemudian benang itu menyusun dgn cepat dan jadilah Kloningan dari Benang

“Sebuah Klon lagi?” Ucap Law

Clank! Sabetan Benang dari Kloningan Dofla ditahan dgn pedang Law

Melihat hal itu, Luffy pun langsung berniat menyerang Dofla yang aslinya

“kalau begitu, aku akan melawan yang aslinya!”

Tapi Bellamy yang tergeletak di dekat Dofla asli pun terbangung dan langsung mengayunkan pedangnya pada Luffy

“Waah! Bellamy!?” Ucap Luffy

Luffy berhasil menghindar tapi tetap saja terjatuh

“Oi! Apa yang kau lakukan! Aku minta ma'af atas kejadian sebelum..” Ucap Luffy yang menganggap Bellamy marah karna ditendangnya tadi

“mugiwara-ya” potong Law “dia sedang di bawah kendali” peringatinya

“eh?” gumam Luffy yang terus berusaha menangkis serangan Bellamy tanpa menyerang balik dan baru sadar jika dia dikendalikan Dofla setelah Luffy melihat Dofla yang sedang memain mainkan Jarinya sambil tersenyum

Bellamy terkena parasite.. Tubuhnya sedang dikendalikan, dengan kondisi yang penuh luka dia pun mencoba berbicara meskipun dengan nada yang tak jelas, tapi jelasnya begini

“aku minta ma'af Mugiwara.. kumohon.. Hentikan aku!”

Law sibuk mengurus Benang Joker, Luffy sibuk mengusus Bellamy. Sementara Dofla dan Trebol dgn santai menyaksikan mereka kerepotan

“aku tak tahu apa hubunganmu dengannya. Tapi jika kau ingin menghentikannya.. Maka satu satunya jalan adalah dengan memukulnya sampai jatuh pingsan” Ucap Law

“Lakukanlah, mugiwara” pinta Bellamy

Tapi Luffy tak sanggup melakukannya karna..

“Aku Tak mungkin bisa melakukannya. Kau adalah temanku!”

Bellamy tersentuh dan menangis

“uuu...uuughh!!! ”

“Hajar dia sekali lagi saja dan dia akan mati.. Fufufu! Bukankah ini akan menjadi akhir yang hebat!” Ucap Dofla asyik menonton

“Aku telah memberitahukan ini padamu sebelumnya Law! Sekarang lihatlah baik baik! Yang lemah.. Tidak punya pilihan untuk memilih bagaimana cara kematian mereka!” lanjutnya sambil tersenyum puas

Luffy masih bertarung dgn Bellamy dan sangat kesal ketika melihat si Brengsek Doflamingo yang malah santai santainya duduk cantik di kursinya

“Ano Yaro.. Kami sudah susah payah datang kesini dan dia malah tidak bertarung sama sekali..!!”

“Tra-Guy!” Teriak Luffy “Aku sudah tak tahan lagi! Aku akan menghajarnya!! ”

“Baka!! Bagaimana dengan 'Rencana Rahasia' kita? Aku kan sudah bilang padamu untuk tetap tenang!” Ucap Law

Namun Luffy tetap berlari ke arah Law dengan tangan kanan yang sudah dilapisi Buso Koka

“Aku ingin menghajarnya sekarang juga!!” Teriak Luffy

“Gomu Gomu No..”

Memanjangkan tangan kanannya kebelakang, dan bersiap menyerang! Namun sasarannya adalah Law?
Law sedikit terlihat geram kemudian bekata..

“Kau.. Aku akan mengingat ini!”

Sementara itu, Trebol tertawa menyaksikan Luffy yg berniat menyerang Law dan mungkin berpikiran bahwa dia telah gila

“Ne-ne.. Dia akan Menghajar Law!! Apakah mugiwara mulai gila? sungguh menarik! behehehe” ucapnya

Tapi berbeda dengan Doflamingo, dia justru tampak serius dan bertanya tanya apa yang sedang mereka lakukan? Hingga kemudian Law berkata..

“ROOM”

Yang membuat Doflamingo akhirnya tersadar

“Sial” gumamnya

Namun hal itu sudah terlambat.. Luffy sudah bersiap melepaskan pukulannya yang ternyata merupakan teknik 'Red Hawk' Api telah menyala ditangannya namun sebelum pukulan mengenai Law.. Law pun memindahkan dirinya dengan Doflamingo yang sedang duduk santainya yang sudah terkena dalam jangkauan ROOM

“SHAMBLES”

'Clink' mereka pun bertukar! Law yang sebelumnya menjadi target sasaran Luffy kini berubah menjadi Doflamingo. Karna telat merespon, tubuh Dofla pun tak bisa berbuat apa-apa.. Dia hanya bisa panik melihat sebuah pukulan api mengarah padanya

Hingga akhirnya...

“RED HAWK !!”

Pukulan Luffy tepat mengenai perut Dofla, bagian belakang Dofla terlihat muncul sebuah ledakan efek Gomu Gomu no Red Hawk sampai membuat mulutnya memuntahkan darah yang menjelaskan jika ini adalah Dofla asli bukan Benang Joker. Wajahnya yang biasa tersenyum licik pun kini meringis kesakitan xD

Trebol pun panik hingga ingusnya keluar. Eh? Udah bawaan lahir yah

“Doffy!!” Teriaknya

Namun dia tidak menyadari jika dirinya pun sedang dalam bahaya karna tak hanya Dofla saja yang berpindah ke tempat Law tetapi Law juga berpindah ke tempat Dofla. Dengan gaya duduknya yang sudah seperti Bos. Law pun memandang ke atas ke arah Trebol dengan senyum intimidasi nya yang membuat Trebol tersadar, Tapi seperti kasus Dofla, itu sudah terlambat..

Sambil menjungkirkan dirinya dari Kursi yang besar dan tinggi itu, Law pun menebas tubuh Trebol hingga terbagi menjadi beberapa bagian

“Radio Knife”

→ tata cara pengobatan dengan menggunakan sebuah alat pembedahan yang memanfaatkan listrik berfrekuensi tinggi untuk memotong urat daging

Slash! Slash! Memang terlihat seperti muncul listrik dari teknik ini !! Tubuh Trebol terpotong potong bahkan tongkatnya pun juga namun tak ada darah yang keluar!

masih agak bingung tentang apa yang dilakukan sebenarnya dan Apakah teknik ini memakai efek ROOM nya? Kurasa ya, ROOM masihlah aktif sehingga tebasan itu merupakan tebasan pembedah tubuh xD karna hal itu bukanlah 1 kali tebasan melainkan lebih dari 1.. Dan hanya dgn ROOM lah yang memungkinkan memotong seseorang/benda dengan mudahnya. Terlebih semua jurus Law selalu tergantung pada ROOM. Tapi sekali lagi entahlah

Doflamingo dan Trebol pun terluka berkat Rencana Rahasia Luffy Law dan di scene akhir kedua Supernova ini melakukan pembicaraan singkat

“Mugiwara-ya! kau benar benar yang terburuk!” Ucap Law

“heh! Kau juga merupakan salah satu dari Generasi Terburuk!” Balas Luffy dengan senyum diwajahnya

Sedikit penjelasan tentang Rencana Rahasia ini. Berdasarkan percakapan Luffy Law sebelumnya, Rencana atau Strategi ini telah disusun sebelum mereka memulai pertarungan. Mungkin saat mereka berhasil melewati Sugar karna pada waktu itu kejadiannya di skip dan tiba-tiba mereka sudah berada di hadapan Dofla! Dinamakan Rencana Rahasia karna bisa jadi tadinya akan digunakan sebagai serangan pamungkas namun karna Luffy yang terprovokasi oleh Dofla akhirnya Rencana Rahasia ini digunakan di awal. Mungkin tidak sesuai rencana tapi tetap saja Strategi ini berhasil. Tapi ini belumlah selesai! Dofla beserta Trebol bisa dipastikan belum kalah. Sementara Rencana yang sama tak akan berhasil pada orang sekelas Dofla untuk kedua kalinya! Apakah mereka masih menyimpan sebuah Rencana lainnya atau mungkin mereka akan menciptakan sebuah Rencana mendadak yang tercipta dari kepercayaan satu sama lain..?

Bersambung Chapter 760

No comments:

Post a Comment

komentarlah dengan bijak, sesuai konten, no spam, dan tidak tinggalkan link aktif, thanks for reading :)